1. Kabel Coaxial
Coaxial
cable merupakan sebuah Media transmisi, merupakan media yang menghubungkan
antara pengirim dan penerima informasi (data), sehubungan dengan jaraknya yang
jauh. Coaxial cable ini berfungsi untuk menghubungkan transmitter dengan
antenna. Dengan kabel koaksial ini data terlebih dahulu diubah menjadi
kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data.
istilah coaxial cable lebih banyak dikenal karena mudah menggarapnya dan
terdapat banyak sekali di pasaran. Suatu parameter penting dari suatu kabel
koaksial adalah impedansinya yang dinyatakan dalam satuan ohm. Dalam kabel
koaksial terdapat dua konduktor, satu berada ditengah yang disebut inner dan
yang satunya lagi menyelubungi konduktor yang di tengah tadi yang disebut
outer. Outer ini nantinya akan terhubung ke ground pada saat digunakan.
Coaxial cable yang banyak terdapat dipasaran dikenal dengan nomor seri RG8/U dengan diameter luar 10,3mm dan nomor seri RG58A/U dengan diameter luar 5mm. Masing-masing mempunyai impedansi 50 ohm.Kabel koaksial ini juga merupakan suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan Kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu Kabel koaksial tebal (mempunyai diameter besar) dan Kabel koaksial tipis (mempunyai
diameter lebih kecil).
Penggunaan Kabel koaksial ini ada keunggulan tetapi ada juga kelemahannya, yaitu :
Keunggulan Kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan Kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Ada beberapa jenis kabel coaxial,
istilah coaxial cable lebih banyak dikenal karena mudah menggarapnya dan
terdapat banyak sekali di pasaran. Suatu parameter penting dari suatu kabel
koaksial adalah impedansinya yang dinyatakan dalam satuan ohm. Dalam kabel
koaksial terdapat dua konduktor, satu berada ditengah yang disebut inner dan
yang satunya lagi menyelubungi konduktor yang di tengah tadi yang disebut
outer. Outer ini nantinya akan terhubung ke ground pada saat digunakan.Coaxial cable yang banyak terdapat dipasaran dikenal dengan nomor seri RG8/U dengan diameter luar 10,3mm dan nomor seri RG58A/U dengan diameter luar 5mm. Masing-masing mempunyai impedansi 50 ohm.Kabel koaksial ini juga merupakan suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan Kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu Kabel koaksial tebal (mempunyai diameter besar) dan Kabel koaksial tipis (mempunyai
diameter lebih kecil).
Penggunaan Kabel koaksial ini ada keunggulan tetapi ada juga kelemahannya, yaitu :
Keunggulan Kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan Kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Ada beberapa jenis kabel coaxial,
2. Kabel Fiber optic
Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector).
Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector).
Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal
kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu fiber optic mampu
mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa
bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi
dari frekuensi-frekuensi liar yang ada disepanjang jalur instalasi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.
Ada 3 jenis (tipe) serat optik yang sering
digunakan:
Sistem Komunikasi Fiber Optic
3. Kabel UTP
Kabel UTP merupakan salah satu media
transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local
Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan
cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti
kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded).
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap
pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi
tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8
pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui
kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat
kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan
skala kecil. Terdapat
beberapa Jenis kategori kabel UTP ini
yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi
katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya
Yaitu kabel twisted pair yang didalam pelindung kabel (kulit luar) kabel terdapat pelindung berupa kertas logam.
S/STP
merupakan kabel twisted pair yang dimana terdapat pelindung ganda
didalamnya. Yaitu didalam kabel dan disetiap pasangan lilitan. Kabel ini
merupakan kabel yang paling banyak memiliki perlindungan terhadap
pengaruh dari gangguan seperti elektromagnetik, crosstalk.
Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk
contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
4.S/UTP (Screened Unshielded Twisted Pair)
4. S/STP (Screened Shielded Twisted Pair)
STP
(bahasa Inggris: Shielded Twisted Pair) merupakan bagian dari kabel tembaga yang
memiliki dua pembungkus pada masing-masing kabelnya.
Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material
kabel dan bahan pembungkus kabel. Pada kabel UTP, material logam maupun
isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP,
STP material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit.
isolatornya pun lebih keras. sehingga waktu proses crimping, tangan sampai
lecet-lecet. istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat
pembungkus plastik bening tipis. kedua alumunium foil dan ada satu kawat yang
fungsinya untuk ground. paling luar lapisan pembungkus mirip dengan UTP, tetapi
lebih tebal dan keras
Bukan hanya masalah kabel, konektornya pun berbeda dengan
UTP. konektornya berlapis logam sebagai konektor ground. harganya pun sekitar
10x lipat harga konektor UTP. untuk lebih mbois, pake jacket. selain
mbois/keren juga mencegah air/ kelembapan masuk lewat celah konektor yg
berakibat mempercepat korosi.
sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya terdapat jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca
.sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya terdapat jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca







0 komentar:
Posting Komentar