Sabtu, 07 September 2013

Storage Device



1.1.3.      STORAGE DEVICE
Storage Device berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen (tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya komponen tersebut diputuskan. Media penyimpanan terbagi atas : 
1.      Disket
Disket atau floppy disk adalah lembaran plastik tipis dan datar yang terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on/off standar dan representatif data (misalnya ASCII). Pembungkus plastik tersebut melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Dahulu disket berukuran lebih besar dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh. Saat ini, disketdouble sided” dan HD untuk “high density“) karena disket jenis ini mampu menyimpan data pada kedua sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar sebelumnya (DD atau “double density“)
terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini, disket terbaru telah berlabel “2HD” (2 untuk “
2.      Hardisk 
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
 3. Flash Disc
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket 
4.    Cd/Dvd Rom

CD-ROM adalah salah satu perangkat strorage yang menyimpan data dalam bentuk Compact Disc. Berbeda dengan dengan Floppy dan Harddisk yang menyimpan data dengan area magnetik. CD-ROM meyimpan data menggunakan Media Optik.
Optical disk 
optical disk atau disc optik merupakan media penyimpanan data elektronik yang dapat menulis dan membaca dengan power rendah dan menggunakan laser. Awalnya dikembangkan pada akhir tahun 1960-an, pertama optical disk, dibuat oleh James T. Russell, data disimpan sebagai mikron lebar-titik terang dan gelap. J laser membaca titik, dan data yang telah dikonversikan ke sinyal listrik, dan akhirnya ke output audio atau visual. Namun, teknologi tidak muncul di pasar sampai Philips dan Sony datang dengan compact disc (CD) pada tahun 1982. Sejak itu, ada suksesi konstan dari format disk optik, pertama dalam format CD, diikuti oleh sejumlah format DVD


5.      PCMCIA Card 
PCMCIACard merupakan pemendekan kata dari induk asosiasinya yaitu Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA) atau Asosiasi Internasional Kartu Memori PC yang dimaksud untuk memudahkan dibaca serta diingat. PC Card merupakan salah satu bentuk di antara kartu memori pertama yang dibuat pada tahun 1990-an dan setelah berkembang jenis dan modelnya, kini dipakai khusus sebagai perangkat koneksi pada notebook, misalnya sebagai modem untuk melakukan koneksi internet melalui frekuensi GSM atau CDMA, wireless card, dan lainnya.

6.      Magnetic Tape 
Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive. Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sekuensial.


7.      SD Card

SD High-Capacity (SDHC) kartu menyediakan lebih banyak daya penyimpanan yang dapat dilepas daripada sebelumnya. With a capacity range starting at 4GB and going up to 32GB, developers have the choice to specify three data-writing speeds at guaranteed minimum data transfer rates. Dengan rentang kapasitas mulai dari 4GB dan pergi hingga 32GB, pengembang memiliki tiga pilihan untuk menentukan kecepatan penulisan data di dijamin minimal kecepatan transfer data



8. Cartridge 
Cartridge merupakan bagian dari komponen printer yang berfungsi sebagai wadah tinta printer. Biasanya tinta printer yang dikemas dalam cartridge merupakan produk sekali pakai. Besarnya tingkat penggunaan printer sebagai media pencetak menyebabkan semakin meningkat pula jumlah pencemar bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berupa sisa tinta dalam cartridge. Sebagian besar komponen cartridge adalah plastik dan merupakan material yang sulit terurai secara alami oleh alam.
Dibutuhkan lebih dari 450 tahun untuk dapat terurai. Berdasarkan hasil survey, diketahui bahwa 98,64% masyarakat kota Bandung memakai cartridge jenis Inkjet (tinta cair) dan 53,74% menggunakan cartridge isi ulang (refill). Sedangkan jumlah total sampah cartridge yang ada pada masyarakat kota Bandung adalah 3,65 ton/bulan. Sebagian besar masyarakat (50,83%) membuang cartridge bekasnya ke tempat sampah. Sampah cartridge yang dibuang dapat berpotensi mencemari lingkungan air maupun tanah. Diperlukan adanya usaha untuk meminimalisasi sampah cartridge, sehingga volume sampah di tempat pembuangan akhir dapat berkurang. Minimalisasi sampah cartridge dapat dilakukan dengan cara reduksi (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle). Pelaku daur ulang sampah cartridge di kota Bandung berasal dari sektor informal, yang meliputi: pemulung, tukang loak, lapak, Bandar, serta pengumpul cartridge



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More